Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gabut Banget Beneran, Hingga Jadilah Cerita Tiga Kalimat (TATIKA)!


Bagi seorang penulis pemula seperti saya, menulis bukanlah makanan yang menyenangkan jika terlalu kenyang. Jadi jangan banyak-banyak woy! Tapi eh tapi, ini adalah tentang komitmen bagi diri yang sudah berusaha menjadi penulis. Apalagi era tahun 2021 ini, harus fokus bray!



Sulit rasanya menekan menulislah walau satu ayat. Tapi bagi saya bukan walau satu ayat, setiap hari harus menulis minimal 2000 kata, ini targetnya. Benar, meski kenyataannya tidak sampai 2000 kata, tetapi masih berbuah manis, per hari menghasilkan posting artikel walau sibuk.

Saya punya solusi nih Sobat. Kalau kamu-kamu lagi bingung, mau nulis tak muncul inspirasi, tapi masih mewajibkan nulis, tulis saja cerita tiga kalimat (TATIKA) yang digagas oleh Profesor TengsoeTjahjono. TATIKA ini bisa juga disebut dengan pentigraf.

Aturan Main TATIKA

Sebagai seorang penulis, belajar menulis singkat dan padat harus terus dilatih. Nah karena kejenuhan saya yang lagi tidak ada ide buat menulis, akhirnya pun harus menulis rangkuman ini saja, lumayankan buat share ilmu.

TATIKA dengan cerita tiga kalimat ini, tentu menjadi cerita yang harusnya sederhana namun mengena. Sangat mengena, bahkan bolehlah kalau sampai menonjok perasaan si pembaca. Kita harus buat sedahyat mungkin, dengan unsure yang lengkap.

Pertama, namanya juga cerita, berarti bentuknya narasi: ada tema, tokoh, alur, dan latar yang harus ada di dalamnya. Jika merasa tidak nyaman, sah-sah saja jika terkandung namun tersirat.

Inti konfliknya harus disertakan ya, karena cerita ini tidak akan bernyawa jika tanpa konflik. Sehingga kesan yang mendalampun bisa dirasakan oleh pembacanya.

Nah gimana nih, cara nulisnya?

TATIKA atau cerita tiga kalimat, dengan penulisan pentigraf atau bisa kamu panjangkan jadi penulisan tiga paragraf, sudah barang tentu menjadi senjata yang ampuh untuk menonjok pembaca. Tidak lelah membaca, tetapi punya kesan mendalam.

Itu juga PR-Mu bray, kamu harus bisa menulis tiga kalimat dalam 1 paragraf, dan dalam satu cerita itu, hanya ada tiga paragraf aja.

Ada gambaran?

Begini, tulis saja dengan syarat di bawah ini:

1. Cerita terdiri dari tiga kalimat

2. Kalimat-kalimat itu kamu rangkai dalam satu paragraph

3. Hanya boleh kamu isi satu kalimat langsung saja

4. Tetap harus EYD atau PUEBI

Agar Anda Bisa Menulis Kalimat yang Efektif

Orang-orang yang kerjaannya menulis, pasti sudah tahu, tulisan yang asal jadi tanpa ada revisi, hasilnya akan sangat kasaran dan tidak enak dibaca. Nah salah satu yang nggak enak dibaca, tulisan jadi banyak yang kurang ngeh alias kepanjangan, banyak yang tidak perlu.

Maka dari itu, buatlah kalimat yang efektif saja. Pangkas-pangkas saja yang tidak perlu, bahkan kejam dengan tulisan sendiri, boleh dong!

Selain jadi penulis, kita juga harus lihai dalam berperan menjadi seorang editor. Yang perlu dibuang, misalnya pengulangan kata yang terlalu berlebih. Kata dan, yang, kamu atau kata ganti lainnya.

Nah seru kan bray, menjadi seorang penulis. Kita harus tegas dengan diri sendiri. Atau ketika sedang gabut, tulis saja hal yang menyenangkan bagimu. Ini seperti saya, menulis sesuatu yang tak terduga. Tadi lagi tidak mau menulis ini sih, tetapi karena sudah melenceng, saya terusin ke tulisan mengenai rangkuman TATIKA sampai 500 an kata nih, lumayan buat tambahan bahan artikel. Ya kan?

Mangkanya, punya blog. Buat buang rasa kesel!

Sudah ya, serukan TATIKA nya. Tinggal praktekin, coba utak-atik cuman 220 an kata aja ya. Cari cara biar tulisannya manis dibaca! Oh iya jangan salah, tulisan yang dikit kayak gini, bisa nih buat melatih anak bercerita, latih anak memainkan imajinasi.

Baca Juga: Literasi Untuk Anak Usia Dini, Kenalkan Pada Anak Sejak Dini!

Baca Juga Contoh TATIKA-Ku


Rumah Pena Nurcha (Nur Chafshoh)
Rumah Pena Nurcha (Nur Chafshoh) Hai guys, saya Nur Chafshoh, seorang blogger pemula yang haus ilmu. BTW Saya udah emak-emak yang sedang ingin melampiaskan hobi nulis, apalagi sekarang tentang niche Sejarah nih tentunya nanti pasti ngarahnya pendidikan. Jika ingin mengerti tentang detailku untuk kerjasama langsung inbox di email yang ada. Atau cukup tinggalkan komentar, terimakasih atas perhatiannya.

Posting Komentar untuk " Gabut Banget Beneran, Hingga Jadilah Cerita Tiga Kalimat (TATIKA)!"