Payung Teduh
Ialah lelaki yang tidak pernah padam semangatnya
beban tanggungjawab ada di pundak mereka
sedang kami, fokus pada yang di rumah
melekat kata sambat (mungkin) saat ada yang kurang ramah
ramah terhadap pekerjaan rumah, ramah terhadap prilaku si kecil kadang menjengkelkan
padahal!
saat hati mulai menelusur,
saat jumawa lelaki paras tampan itu menegur
katanya "apa aku yang di rumah saja? lalu kamu yang kerja?"
padahal!
ia berharap lebih pada kita
yang lebih mampu melaksanakannya
ada beban di pundaknya
sebuah tanggungjawab yang tiada henti
kala-kala, ia juga terfikiri
tentang kita (anak dan ibu) yang baik saja atau? lagi dirundung luka
bukan hanya kerja ternyata!
sebenarnya mereka juga ingin seperti kita
yang tahu perkembangan buah hatinya.
di bayang imaji, 27. Oktober 2020
Posting Komentar untuk "Payung Teduh"