Peran Pesantren Terhadap Kemerdekaan
Siapa yang tidak bangga terhadap anak pesantren? Jika Anda adalah anak pesantren, selayaknya Anda harus punya darah juang layaknya para pejuang kemerdekaan. Bahkan jika Anda bukanlah orang yang ikut menjajaki para penjajah, harusnya juga masih mengingat perjuangan para pahlawan kita.
Nah, apakah Anda anak pondok? Jika tidak, masihlah layak mendengarkan sejarah ini. Jujur, aku nggak pernah mondok juga, tapi karena ini sejarah, harus dong, kita tahu juga.
Sejarah Pesantren Lahir di Nusantara
Adanya pengabdian masyarakat terhadap para kiyai di masa lampau, mengaji bersama, belajar Islam bareng. Dengan dipandu kiyai yang mengajarkan agama, ternyata hal ini adalah cikal-bakal adanya pesantren.
Selain dari para orangtua yang baru memeluk agama Islam, anak-anaknya juga sekalian belajar. Hingga perlahan terbangunlah sebuah pemondokan atau rumah yang digunakan untuk mengaji bersama.
Selain itu, setelah semua juga bareng-bareng belajar, anak-anak pun selalu ikut serta.
Peran Pesantren Terhadap Kemerdekaan
Hari penjajahan terus saja dijalani, padahal, kami bangsa Indonesia menginginkan kemerdekaan. Warga yang sudah menjadi muslim, sangat terlihat andil untuk memerdekaan Nusantara dari kaum Belanda dan sekuutunya, begitu juga dengan Jepang.
Hingga pernah mendelegasikan ke negeri Arab untuk menyampaikan sesuatu, yups, apa itu. Ayok cari bareng-bareng di artikel ini, karena tulisannya mau aku udahin. Hehe.
Oh iya, sebelum udahan, selama semua ikut melangkahkan kaki untuk fi sabilillah, mereka para santri langsung turlap ikut jejak ke medan secara langsung, tanpa menghiraukan nyawa. Wah tidak bangga dari mana dung.
Tapi ingat, bangga saja tidak cukup, layaknya mengingat para pejuang seperti para pahlawan saja tidak cukup ya kawan.
Posting Komentar untuk "Peran Pesantren Terhadap Kemerdekaan"