Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Jemput Ajal, Biasanya Sama Seperti Apa yang Kamu Lakukan


Tidak seorangpun tahu, bagaimana ia nanti mati. Ada banyak hal yang harus kamu renungkan, bagi seorang yang ingin dirinya dekat dengan Tuhan, salah satunya adalah dengan mengingat kematian. Kematian, tentu tidak bisa diprediksi, dengan cara apa menjemputnya, dan di mana, tanggal berapa.

Hanya saja kamu bisa berdo’a dan berusaha. Konon, seseorang akan mati sesuai dengan kebiasaannya. Inilah beberapa kebiasaan yang bisa kamu renungkan.

Kebiasaan Baik Akan Berbuah Manis Saat dipenghujung Maut



Sebuah catatan tentang dosa-dosa sudah pasti akan diperhitungkan. Tetapi kebaikan-kebaikan juga akan menyertai, selama kita berusaha untuk bertaubat. Maut tentu saja tidak ada yang mengerti kapan datangnya, namun ada beberapa kisah yang membuat bibir kita tersenyum karena melihat kematian yang begitu manis sedang menerpanya:

1. Terbiasa Bershalawat

Ini kisah nyata mengenai kematian tetanggaku. Ternyata orang yang terbiasa bershalawatpun ia akan dimatikan dalam keadaan yang menyenangkan. Baru saja marhabanan, belum usai, ternyata Allah mengambil nyawanya dengan cara yang mudah.

Dalam waktu yang sebentar saja, ia telah dimatikan. Gema shalawatpun harus dihentikan. Namun bisa dibayangkan, betapa entengnya nanti yang meninggal dalam keadaaan bersuka cita, mengingat rasul. Syafaat akan selalu bersamanya.

2. Terbiasa Sakit

Kedua, seseorang yang sudah biasa ditimpa sakit, jangan ditanyakan. Betapa lelahnya ia sakit. Berhari, bahkan bertahun harus menderita sakit. Namun jika dikenang, sebenarnya kondisi sakit ini sudah menjadi penggugur dosa yang selama ini ia lakukan.

Apalagi kondisi sakit adalah kebiasaannya, sehingga ketika ia dimatikan dalam kondisi sakit, tentu hal lumrah. Poin pentingnya, jika sakit adalah deritanya, diambil nyawanya dalam kondisi sakit, akan menjadi obat yang abadi baginya, tidak ada rasa sakit lagi.

Jangan bersedih kawan, bagi saudara yang ditinggal seseorang dalam keadaan sakit. Begitupun aku, sebenarnya masih saja terus memasang raut wajah yang sedih, tapi itu sudah jalannya. Allah sudah sayang padanya. Ia sudah dipupus dosa-dosanya, ia juga sudah bahagia di atas.

Baca Juga Lindungi Diri Dari Penyebab Kanker Serviks

3. Terbiasa Menulis

Kebiasaan menulis tentu saja menjadi hal yang tak biasa ya. Tapi nyatanya ada. Bagi sebagian penulis, akhir-akhir ini aku menemukan kejadian seseorang dimatikan dalam kondisi mendekati ajal tapi masih suka menulis. Deritanya mengalami kesakitan, ditulis di laman facebook.

Ia menghadapi rasa sakit sebelum 40 harinya. Berandaku pun tampak banyak catatan mengenai sakit yang dideritanya. Sedih rasanya harus kehilangan penulis-penulis, tapi itu sudah caranya, dan waktu yang dieberikan oleh Allah untuk hidup.

Tetapi dari sini, kita tau ibrah, bahwa menjadi seorang penulis, meskipun nyawanya sudah tidak bersatu lagi dengan raga, tetapi ia masih akan selalu dikenang.

4. Terbiasa Membaca Al-Quran

Bagitu pula seseorang yang terbiasa membaca Al-Quran. Ia akan dimatikan dalam kondisi yang baik pula. Membaca Al-Quran tentu saja menjadi renungan tersendiri, betapa dekatnya dengan Allah. Lalu ia dimatikan dalam kondisi saat membaca Al-Quran. Betapa bahagianya.

Itulah beberapa cara Allah mematikan hambanya yang baik hati, dan berkelakuan baik selama di dunia. Sebenarnya aku juga mau catat kejadian yang tidak menyenangkan, namun karena waktu, dan beberapa hal, sampai di sini dulu. Kita nyambung di tulisan berikutnya saja.

Baca Juga Kematian Akan Terus Mengejarmu


Rumah Pena Nurcha (Nur Chafshoh)
Rumah Pena Nurcha (Nur Chafshoh) Hai guys, saya Nur Chafshoh, seorang blogger pemula yang haus ilmu. BTW Saya udah emak-emak yang sedang ingin melampiaskan hobi nulis, apalagi sekarang tentang niche Sejarah nih tentunya nanti pasti ngarahnya pendidikan. Jika ingin mengerti tentang detailku untuk kerjasama langsung inbox di email yang ada. Atau cukup tinggalkan komentar, terimakasih atas perhatiannya.

Posting Komentar untuk " Cara Jemput Ajal, Biasanya Sama Seperti Apa yang Kamu Lakukan"