Saat Jiwa yang Sakit
Sore itu, seakan jemari tak mampu berbicara lagi
padahal, biasanya kusibuk sekali
padahal, riwehnya klien di wa membuatku tak berhenti,
mengetik tentang jualan yang tak pernah sepi
Lagi-lagi masalah pribadi
tentang luka yang lalu kembali
di saat sisi lain ingin berkata lembut
sisi berikutnya cemberut
seakan luka ini enggan pergi
di saat itu, tak pernah kutuntaskan lagi
Hingga kekacauan yang lain pun bertubi
tapi udahlah, karena memang hidup di dunia masalah itu sudah biasa.
Datang lalu pergi
Silih berganti
Begitulah jika sakit jiwanya
Hanya obat hati penyembuh luka
Yakni berbesar hati dan sabar jadi jawabnya.
Di Tempat Tempat ternyaman
Sidoarjo
Baca juga Kisah Sedih Tentang Rembulan
Posting Komentar untuk "Saat Jiwa yang Sakit"